Senin, 04 Juni 2012

        Sayur mayur merupakan jenis makanan penting bagi manusia untuk menjaga kesehatan. Sayuran hijau seperti daun selada, bayam, buncis, kangkung, daun singkong, daun pepaya, dan yang lainnya ternyata memiliki beragam manfaat.

            Kandungan zat gizi alami dalam sayuran hijau sangat banyak. Selain kaya dengan vitamin A dan C, sayuran hijau juga mengandung berbagai unsur mineral seperti zat kapur, zat besi, magnesium dan fosfor. Sayuran yang berwarna hijau tua merupakan sumber karotenoid (pigmen dalam tanaman yang terdapat pada tumbuhan) terbaik dan tergolong penting untuk memerangi radikal bebas.

Klorofil (zat hijau daun) pada sayuran hijau merupakan pigmen dari tanaman yang warnanya hijau dan terdapat dalam kloroplas sel tanaman. Klorofil mempunyai struktur kimia yang hampir mirip dengan hemoglobin (sel darah merah). Sehingga menurut penelitian para ahli gizi, klorofil dapat dimanfaatkan untuk merangsang pembentukan sel darah merah pada penderita anemia.

            Selain itu klorofil juga mampu berfungsi sebagai pembersih alamiah (mendorong terjadinya detoksifikasi); antioksidan yang akan menetralkan radikal bebas sebelum menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh; antipenuaan dan antikanker.

            Dan juga, enzim protease inhibitor yang terdapat dalam sayuran hijau dapat berfungsi sebagai pencegah timbulnya kanker, terutama kanker pada usus. Kandungan vitamin K dalam sayuran hijau berperan penting dalam proses pembekuan darah, pembentukan tulang, serta mencegah pembentukan batu ginjal. Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur dalam setiap porsi makan dapat mempertahankan keremajaan kulit dan membantu mempertahankan kekuatan pembuluh darah agar tidak mudah pecah.

            Yang tak kalah penting, kandungan antioksidan dan serat alami dalam sayuran hijau akan menjaga kesehatan dan melancarkan saluran pencernaan. Hal ini akan memudahkan sisa-sisa metabolisme yang tidak berguna keluar dari tubuh sehingga tak sempat mengendap dan menimbulkan penyakit.

            Bahkan, antioksidan yang banyak ditemukan dalam sayuran hijau dapat melindungi sel mata dari cahaya ultraviolet yang merupakan penyebab utama katarak. Hal ini disebabkan karena sayuran hijau memengandung jenis antioksidan lutein dan zeaxanthin hampir 10 kali lebih banyak dibanding vitamin E yang mampu melindungi sel mata dari kerusakan yang disebabkan ultraviolet.Dibawah ini adalah beberapa contoh sayuran yang sering kita jumpai:



                                                                         BAYAM

 

Ingat dengan makanan si Popeye Seperti sayur bening hingga sour cream ala internasional. Di balik cita rasa laezatnya ini tersimpan berbagai nutrisi baik untuk tubuh, kaya vitamin,, kaya mineral, senyawa aktif dan asam organik. Semakin banyak nutrisi terkandung di dalamnya, menandakan bayam juga memiliki segudang manfaat.

Kehadiran vitamin A, C, E, D dan B dalam bayam membuat sayuran ini ideal untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin tersebut adalah garis pertahanan pertama yang membantu menjaga sel-sel kekebalan tubuh. Vitamin itu akan memberitahu tubuh terhadap ancaman infeksi.


                                                                       WORTEL

Wortel merupakan jenis sayuran terpopuler kedua setelah kentang. Wortel mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A dan Beta karoten kadang-kadang diresepkan untuk hal yang sama, karena beta karoten di dalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. Beta karoten sendiri termasuk dalam golongan karotenoida dan telah diidentifikasi terdapat lebih dari 600 jenis karoten yang berbeda. Antara lain yang cukup dikenal di dunia kesehatan adalah karoten, lutein, dan lycopen.

Beta karoten merupakan bagian penting dari karoten. Jika tubuh diberi asupan beta karoten maka tubuh akan membentuk vitamin A sesuai yang diperlukan tubuh sehingga menyantap wortel menjadikan cara yang aman untuk memperoleh vitamin A.

                                                 TOMAT

Kasiat Buah Tomat
Khasiat Tomat 
 1. Wajah lebih halus
 Masalah wajah menjadi masalah yang cukup bahkan sangat penting bagi kita (para wanita kususnya). Ternyata tomat selain bisa dikonsumsi sebagai sayur dan minuman, bisa juga digunakan sebagai masker untuk wajah. Peras tomat yang berwarna merah tua lalu oleskan pada wajah atau gosok irisan tomat pada wajah. Lakukan hal ini setiap hari, maka wajah akan menjadi lebih halus. Bagi yang memiliki masalah pada jerawat, irisan tomat yang ditempel pada lokasi jerawat selama beberapa waktu akan membantu menghilangkan jerawat. Mengapa bisa demikian? Ternyata, kandungan tomatine pada tomat berkhasiat anti-radang. Tomat juga mengandung karoten dan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan. Sementara asam sitratnya juga mengangkat kotoran dan lemak pada wajah berjerawat.
 2. Gusi Berdarah atau sariawan
 Gusi berdarah bisa sangat mengganggu kegiatan berbicara sehari-hari. Karena itu, sebelum penyakit ini tiba, sebaliknya dicegah terlebih dahulu. Caranya, setiap hari konsumsilah 1 buah tomat dalam keadaan segar. Jika tidak suka rasanya, bisa ditaburi gula. Sebelum dimakan, ingatlah untuk selalu mencucinya.
 3. Mengatasi Sembelit
 Susah buang air besar adalah masalah besar bagi kita. Jika dibiasakan, bisa menyebabkan wasir. Ternyata, dengan mengkonsumsi jus tomat masalah sembelit bisa diatasi. Jus tomat bisa dikombinasi dengan buah lain seperti jeruk untuk membuat rasanya makin lezat. Untuk hasil terbaik, minum jus tomat di pagi hari sebagai ganti sarapan, atau di sore hari sebagai “cemilan” sehat.
 4. Melawan stroke dan penyakit jantung
 Sebuah penelitian yang dilakukan Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan khasiat biji tomat bagi kesehatan. cairan licin atau jelly berwarna kuning yang terdapat di sekitar biji tomat, ternyata mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur untuk melawan stroke dan penyakit jantung. Penelitian juga mendapatkan bahwa jika kita meminum jus tomat tanpa membuang bijinya, maka sekitar 72 persen kita telah mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
 5. Mencegah kanker
 Menurut penelitian, makin banyak tomat (bahkan saus tomat sekalipun) yang kita konsumsi, maka makin rendahlah risiko kanker mengincar kita, terutama kanker prostat (bagi kaum pria), kanker paru-paru dan kanker perut. Rahasia khasiat tomat terletak di lycopene, senyawa kimia yang membuat warna tomat merah. Lycopene sangat efektif sebagai bahan antikanker.
 6. Memulihkan fungsi lever
 Khasiat tomat untuk lever dikenal sejak tahun 1834. Para peneliti medis jaman itu sudah menyimpulkan bahwa jus tomat secara klinis efektif untuk menyeimbangkan gangguan lever. Tak ada cara yang lebih baik dalam meningkatkan kesehatan dan menyeimbangkan fungsi lever dengan cepat, selain dengan meminum jus tomat.
 7. Menyembuhkan bisul
 Cara cepat mengatasi bisul ialah dengan memanaskan seluruh daging dan biji tomat. Setelah itu, segera taruh di atas bisul. Biasanya, bisul itu lalu pecah tak lama kemudian, sembuh.
 Selain 7 khasiat diatas, tomat juga mengandung banyak vitamin B1 dan vitamin B2. Vitamin B1 esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi, dan membantu memelihara kesehatan syaraf dan otot, membantu tubuh membuat dan memakai protein. Sedangkan vitamin B2 terlibat dalam banyak proses tubuh, khususnya memproduksi energi yang tersedia dari makanan, pertumbuhan pada anak, memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh dan membantu menata kembali keasaman tubuh


Khasiat Tomat

 1. Wajah lebih halus

 2. Gusi Berdarah atau sariawan

 3. Mengatasi Sembelit

 4. Melawan stroke dan penyakit jantung

 5. Mencegah kanker

 6. Memulihkan fungsi lever

 7. Menyembuhkan bisul

 Selain 7 khasiat diatas, tomat juga mengandung banyak vitamin B1 dan vitamin B2. Vitamin B1 esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi, dan membantu memelihara kesehatan syaraf dan otot, membantu tubuh membuat dan memakai protein. Sedangkan vitamin B2 terlibat dalam banyak proses tubuh, khususnya memproduksi energi yang tersedia dari makanan, pertumbuhan pada anak, memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh dan membantu menata kembali keasaman tubuh


                                                                        PARE

Pare mengandung kadar betakaroten dua kali lipat lebih banyak dari brokoli. Pare juga mengandung betakaroten yang sangat bagus untuk membasmi sel kanker, menghambat serangan jantung dan mengatasi infeksi karena virus.

Kadar kalsium pare juga tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi maka kemungkinan kadar glukosa vmembanjir dapat dicegah, sehingga kadar gula darah menjadi normal atau terkontrol.

Di beberapa negara terutama Jepang, Korea dan China, pare dimanfaatkan untuk pengobatan. Pare yang muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah.

Khasiat pare lainnya yaitu, kandungan senyawa fitokimia lutein dan likopennya berkhasiat sebagai antikanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus. Meskipun pare bergizi tinggi, namun sebaiknya jangan diberikan pada anak-anak dan wanita hamil. Karena anak-anak masih rentan terhadap pare, dikhawatirkan kadar gula anak akan anjlok.

Sedangkan wanita hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi pare karena buah ini mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan.                                          


                                                                      BROKOLI

Brokoli adalah salah satu makanan pelawan kanker, berkat kehadiran senyawa sulfur, seperti sulforaphane. Mengonsumsi lebih banyak brokoli bisa memangkas risiko seseorang dari kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus besar. Sulforaphane juga telah terbukti khasiatnya untuk membunuh bakteri yang menyebabkan bisul. 

Brokoli juga merupakan sumber terbaik kalsium dan potasium sehingga baik untuk tulang serta mengatur tekanan darah Anda. Vitamin C dan beta-karoten juga dapat melindungi mata Anda dari katarak dan menjaga sel-sel otak dari serangan radikal bebas.